Bagi para pebisnis, menghadapi pasangsurut dalam membangun
perusahaan merupakan hal yang wajar. Mengalami kegagalan pada bisnis pertama
merupakan cerita umum yang sering kita dengar. Karena membangun sebuah bisnis
sudah pasti membuat posisi seorang pebisnis berada dalam tekanan besar. Termasuk
dengan kondisi saat ini, para pebisnis pastinya merasakan tekanan yang
berdampak pada bisnisnya.
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bisnis yang
sedang dibangun pada kondisi saat ini?
Adjust Your Goal.
Goals atau tujuan suatu perusahaan harus bisa bertahan. Dalam artian, melakukan
persiapan untuk kemungkinan terburuk yang akan terjadi dan juga mempersiapkan solusi
terbaik bagi perusahaan. Carilah info atau masukan dari para pakar terkait proyeksi
keadaan ekonomi saat ini. Cobalah untuk melihat semua kemungkinan secara
terbuka dan melihat segala kemungkinan.
Re-do Your Projection Now and Every Week.
Pada masa-masa seperti ini, banyak hal sudah mengalami perubahan.
Termasuk prediksi dalam pendapatan perusahaan. Cobalah untuk terus melakukan perhitungan
baru setiap minggunya. Tetap bangun hubungan dengan para konsumen dan buatlah
forecast yang paling sesuai dengan keadaan saat ini. Lakukan secara fleksible
karena hal ini lebih baik untuk dilakukan setiap minggunya sampai waktu yang
belum bisa diketahui. Jika pada akhirnya pilihan untuk gulung tikar yang harus
dipilih, tetaplah lakukan proyeksi keuangan dari perusahaan.
Talk to your Financiers
Terus sampaikan informasi secara intens kepada bagian ahli
keuangan. Karena finance sudah bisa menebak segala kemungkinan terburuk sebelum
pemilik usaha menceritakan semuanya kepada finance. Bicarakan serbagai
kemungkinan dan tetaplah buat pertukaran informasi berjalan lancar.
Talk to Alternate Financiers
Dalam situasi seperti ini, beberapa bank mungkin menganjurkan
untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan lain. Sering kali juga membuat pebisnis
harus mengeluarkan dana tambahan untuk mendapatkan jasa ini. Tetapi hal ini
layak untuk dilakukan karena pendapat atau masukan dari ahli keuangan sangat
dibutuhkan pada situasi tidak menentu seperti ini.
Bisa juga dengan bertanya, sharing dengan berbagai ahli lain
yang tidak memiliki relasi dengan bagian keuangan atau bank perusahaanmu. Dengan
mendapatkan banyak pandangan berbeda, hal ini akan membantumu untuk mengambil
keputusan dalam menentukan langkah selanjutnya.
Cut Labor Expenses.
Bicarakanlah kondisi perusahaan saat ini kepada karyawan. Walaupun
berat, karyawan pasti mengerti dan mau untuk memikul beban bersama. Karena
disaat seperti ini tidak ada niatan bagi pebisnis untuk menyiksa karyawannya
tetapi berjuang bersama. Berilah pengertian bahwa setiap pebisnis saat ini
sedang berjuang untuk membuat cashflow perusahaan terus berjalan.
Cut All Overhead
Jika kamu perlu melakukan pengeluaran yang tidak menghasilkan
dalam waktu cepat, segera lakukan cash return dan lakukan pembatalan. Hal ini
bisa kamu lakukan Kembali ketika kondisi sudah lebih baik.
Cut Research and Development
Hal ini memang diperlukan untuk jangkapanjang perusahaan tetapi
mereka tetap memakan cash perusahaan. Selain itu jika tidak memberikan dampak dalam
waktu dekat, tentunya hal ini butuh dipertimbangkan dalam jangka panjangnya.
Do Barters and Sale-leasebacks.
Cobalah cari segala kemungkinan untuk melakukan barter
dengan perusahaan lain. Jika produk atau jasa yang kamu berikan bisa
menghasilkan cash atau kepentingan lain dalam waktu singkat, manfaatkan hal
trsebut.
Look for Emerging Business Opportunities
Selain mengurangi segala hal yang dirasa tidak penting,
melihat berbagai peluang baru yang bisa dilakukan. Maksimalkan berbagai
kemungkinan dengan biaya produksi seminumum mungkin.
Look for Emerging Trends
Karena wabah ini memberikan dampak jangka panjang tentunya
berbagai tren dan kebiasaan pun berubah. Kamu dapan melihat pembahasan ini pada
artikel kami sebelumnya.
Talk to someone who may be more objective than you
Rank the strategies in terms of immediate cash and cash flow
benefits, and minimum long-term strategis costs.
Karena pada masa ini
Grab any free money you can get, including government help
Tidak ada salahnya jika hal ini bisa membantu untuk
perusahaanmu
Jadi apa saja yang sudah kamu usahakan untuk bisnismu? Semoga
semuanya tetap baik baik saja yaa dan semuanya segera Kembali seperti sedia
kala. #staysmart dan tetap #dirumahaja yaa
Artikel ini disadur dari:
https://www.forbes.com/sites/dileeprao/2020/04/06/15-strategies-to-save-your-business-from-the-corona-crisis/#7765055d6b27