Book Recommendation for Startup Founders on Idea Conception Stage

Bagi Startup Founders, menghadapi berbagai masalah, mencari solusi, terpaan akan kondisi emosional yang naik turun merupakan makanan sehari-hari. Aktivitas sehari-hari ini tentunya membuatmu merasa penat dengan keseharian. Dalam upaya memecahkan masalah, mencari inspirasi dan sedikit keluar dari aktivitas refreshing, membaca buku dirasa bisa menjadi solusi.  

Berikut terlampir beberapa rekomendasi buku yang dapat membantu kamu sebagai founders dalam tahap melakukan pengonsepan Ide yaa.

 

1.       The Lean Startup, Eric Ries

Buku The Lean Startup ini menyuguhkan bagaimana product development dilakukan dengan sumber daya minimal dan memanfaatkan seluruh pengetahuan yang kamu miliki. Lima prinsip yang dapat diambil dari buku ini ialah established, konsistensi sebagai entrepreneurs dimanapun, entrepreneurship dalam manajemen, validated learning, mengembangkan cara belajar dan berinovasi. Dari kelima prinsip tersebut, dapat dibilang jika validated learning merupakan prinsip yang paling menonjol dalam buku ini.

Kesuksesan dari sebuah perusahan dapat digambarkan dari intensitas eksperimen atau inovasi yang terus dikembangkan. Buku The Lean Startup akan dapat membantu para founders untuk menggunakan sumberdaya dengan jumlah minimal untuk mendapatkan solusi sebelum akhirnya melangkah pada langkah selanjutnya. Pendekatan yang dijabarkan oleh buku ini juga dapat diterapkan pada berbagai jenis bisnis. Buku ini dirasa dapat memberikan manfaat bagi siapapun founders yang membaca dan menerapkan prinsip prinsip yang ada didalamnya.

 

2.       Sprint: How to Solve Big Problems and Test New Ideas in Just Five Days, Jake Knapp with Zeratsky and Branden Kowitz

Apa salah satu alasan terbesar yang dapat membuat sebuah startup mengalami kegagalan? Jawabannya adalah masalah yang tidak dapat diselesaikan atau dalam kata lain tidak dapat menemukan solusi dari suatu masalah yang dihadapi. Hanya sekedar mengikuti naluri, pengembangan ide yang dilakukan sebelum uji coba, bahkan tidak memiliki goals jangka Panjang merupakan kesalahan yang sering terjadi pada startup. Buku ini menjanjikan bagaimana mengatasi masalah tersebut dengan melakukan percobaan dan tes untuk memecahkan suatu masalah.

Hanya dengan membaca buku ini, kamu dapat membawa startup yang sedang kamu bagun dapat bertahan dalam jangka panjang dan tetap fokus dengan memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Dengan membuat keputusan, memilih solusi terbaik, membuat prototype hingga melakukan tes kepada end user. Proses yang dijelaskan dalam buku ini pun cukup praktikal dan pada setiap praktek yang perlu dilakukan dijelaskan secara detail. Buku ini pun memberikan penjelasan mengapa pendekatan tertentu perlu untuk dilakukan.

Sprint dirasa sebagai buku yang perlu untuk dibaca oleh setiap founders dengan ukuran bisnis kecil ataupun besar sebagai solusi untuk memecahkan suatu masalah yang sedang dihadapi. Entah itu karena kebutuhan untuk mencari ide baru atau untuk sekedar menganalisa Kembali drawing board.

3.       Who, Geoff Smart and Randy Street

Bagi para founders yang baru mengembangkan startup, kesalahan yang sering dilakukan ialah fokus kepada “what” daripada “who”. Buku Who ini memberikan berbagai penjelasan dan alasan betapa pentingnya “who you work with”, seberapa mahal biaya yang harus ditanggung jika mempekerjakan orang yang tidak sesuai, dan menjelaskan apa saja identifikasi yang perlu ketika melakukan recruitment agar sesuai dengan kebutuhan. Empat step utama dalam melakukan recruitment tersebut adalah scorecard, sourcing, selecting, dan finally selling.

Untuk para founders yang sedang mencari founders lain untuk bergabung dalam startup atau bisnis, buku dapat dikatakan termasuk dalam “must read list”.

 

4.       The 4 Hour Work Week, Tim Ferriss

Melalui buku ini, Walaupun hanya dengan menyediakan waktu 4 jam setiap minggunya, kegiatan tersebut memberikan dampak yang baik bagi kehidupan pribadi ataupun dalam dunia pekerjaan. Melalui buku ini, Penulis, Tim Ferriss menceritakan bagaimana perjuangannya dengan 9 to 5 working hour dalam membangun bisnisnya. Secara bertahap Tim berupaya untuk membuat dirinya dan bisnis yang ia bangun menjadi lebih efisien dalam mencapai tujuan yang diinginkan hanya dengan empat jam kerja setiap minggunya. Dengan beberapa pembelajaran secara pragmatis, siapapun pembaca buku ini dapat merasakan manfaat buku ini untuk menerjemahkan dan membuat goals secara realistis. Baik itu bagi para pekerja yang bekerja di luar negri ataupun sekedar meminimalisir jumlah jam kerja setiap harinya.

Bagi founders, buku ini dapat memberikan manfaat jika ingin melakukan improvisasi dalam manajemen waktu. Buku ini dirasa sangat cocok untuk dibaca bagi kamu yang berada dalam kesibukan yang luar biasa.

 

5.       How to win Friends and Influence People, Dale Carnegie

Buku How to Win Friends and influence People, menjabarkan 30 prinsip yang berbeda untuk membantu menghadapi atau bersikap dengan khalayak, melakukan penetrasi cara berpikirmu kepada khalayak, dan juga bagaimana merubah pilihan seseorang tanpa memberikan dorongan. Perinsip-prinsip dalam buku ini juga dijabarkan dengan menggunakan anekdot sehingga terasa sangat informatif dan mudah dipahami sesuai dengan keadaan sosial yang kita hadapi. Dapat dikatakan, buku ini cocok untuk para founders dalam menghadapi berbagai macam orang dalam kegiatan sehari-hari.

 

6.       The Art of Happiness, Dalai Lama and Howard C. Cutler

 Buku ini sangat cocok untuk dibaca jika kamu tidak perna mencoba meditasi. Dalam dunia Startup, kamu pasti dihadapkan dalam keadaan emosional yang naik turun bahkan secara konsisten. Entrepreneurs yang berpengalaman pastinya mengerti jika hal ini terjadi dalam keseharian. Sudah menjadi hal yang wajar jika kesalahan ataupun kegagalan yang dihadapi oleh startup yang sedang kamu bangun dapat mempengaruhi kebahagiaanmu sendiri.

Salah satu anekdot yang disampaikan dalam buku ini adalah menceritakan bagaimana seorang homeless yang jauh dari kata puas dalam pencapaian hidup dibandingkan dengan seseorang dalam kondisi yang mapan. Buku ini menceritakan bagaimana untuk menjalani hidup pada masa kini, dan menceritakan bagaimana mendapatkan kebahagiaan dari dalam diri sendiri. Sedangkan banyak yang lainnya menempatkan kebahagiaan melalui orang orang disekitarnya, dalam arti lain hal ini berada diluar kendalinya.

Informasi ini dirasa penting bagi para founders dan dapat membantu menjaga konsentrasi setiap harinya, kemampuan untuk mendengar, atau mengetahui seberapa efektif kamu dapat mengendalikan emosimu.

 

7.       Zero to One, Peter Thiel

Memilih untuk membuat suatu inovasi baru daripada melakukan copy pada suatu hal yang sudah pasti berhasil merupakan hal yang membuat kita “from Zero to One”. Dalam kata lain, ikut serta dalam membangun masa depan. Buku ini menjabarkan perbedaan secara massif antara kompetisi secara sehat dengan monopoly. Perfect Competition atau kompetisi secara sehat terjadi ketika suatu perusahaan berkompetisi dalam pasar yang sama, mencari hasil dengan fokus yang sama pada margin dan berjuang untuk tetap bertahan. Secara berbeda, perusahaan yang melakukan monopoli tidak khawatir akan hal ini, mereka akan fokus pada inovasi yang dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak,

Buku Zero to One ini menarik untuk dibaca bagi founders yang ingin mendapatkan pemikiran ataupun strategi jangka panjang.

Semoga informasi ini bermanfaat dan tetap bisa mengisi waktu luang dengan bijak yaa. #StaySmart dan tetap #dirumahaja yaa!

 

Artikel ini disadur dari:

https://medium.com/@georgelovegrove/books-for-founders-at-each-stage-of-a-startup-424d5cb75473