“Spark Innovation, Unlock Possibilities” adalah kampanye yang sedang digaungkan oleh Alibaba Cloud saat ini. Alibaba Cloud percaya bahwa beragam usaha dan bisnis di Indonesia dapat terus bertumbuh dengan beragam inovasi yang menyatukan sumber daya yang telah dimiliki dengan teknologi yang mutakhir. Berkomitmen untuk membantu berbagai industri untuk melakukan digitalisasi dan mempercepat performa bisnis mereka dengan teknologi, Alibaba Cloud telah membantu berbagai industri di Indonesia untuk berkembang. Kopi Kenangan, DANA, Investree, dan MNC adalah beberapa nama besar yang bekerja dengan Alibaba Cloud untuk terus berkembang. Alibaba Cloud berbincang dengan perusahaan-perusahaan ini dan mendengar penjelasan mereka mengenai Alibaba Cloud; mengapa mereka memilih Alibaba Cloud sebagai penyedia cloud untuk memaksimalkan kemampuan teknologi dan memberikan pengalaman yang terbaik bagi konsumen mereka.
Coffee-chain lokal terbesar di Indonesia, Kopi Kenangan, menyadari bahwa teknologi bisa membawa mereka jauh. Berawal dari sebuah pop-up dengan konsep grab-and-go hingga memiliki lebih dari 370 toko di seluruh Indonesia, Kopi Kenangan telah melakukan beragam inovasi dalam bidang teknologi, meski menghadapi beragam tantangan. “Sebelum kami bermigrasi ke Alibaba Cloud, aplikasi kami tidak dapat memproses bahkan satu transaksi per detik,” ujar Cun cun, Head of Engineering dari Kopi Kenangan. Namun, dengan dukungan Alibaba Cloud melalui Alibaba Cloud Container for Kubernetes (ACK), Kopi Kenangan dapat meningkatkan sumber daya sesuai dengan traffic volume dan beroperasi dengan lebih efisien. Hal ini terbukti saat perayaan ulang tahun ke-3 Kopi Kenangan pada Agustus 2020, aplikasi dan teknologi Kopi Kenangan dapat tetap beroperasi dengan baik, bahkan mencapai puncak 1.800 transaksi per detik pada jam sibuk. Tidak hanya ingin meningkatkan customer experience, Kopi Kenangan juga ingin mengerti perilaku konsumennya dengan lebih baik. Kopi Kenangan pun menjadi pengguna pionir AnalyticsDB di Indonesia, sebuah produk dari Alibaba Cloud yang membantu mengelola data dan menjadi sumber informasi utama untuk mengambil keputusan secara cerdas.
Promotional campaign merupakan masa yang menantang tidak hanya untuk industri ritel seperti Kopi Kenangan, atau industri e-commerce, tetapi juga untuk para penyedia e-wallet. DANA adalah penyedia e-wallet terkemuka di Indonesia yang memiliki lebih dari 200.000 merchants dan 40 juta pengguna; dengan 3 juta transaksi setiap harinya. Meskipun DANA telah menggunakan teknologi cloud sejak awal, DANA menyadari bahwa bisnisnya akan meningkat dan mereka membutuhkan lebih banyak fitur yang dapat menyamai tingkat pertumbuhan mereka. “Alibaba Cloud muncul di pikiran kami karena kami membutuhkan mitra [cloud] yang dapat membantu kami tumbuh lebih cepat dan lebih cerdas,” ujar Norman Sasono, CTO dari DANA. Dengan bantuan Alibaba Cloud, DANA dapat beroperasi secara efektif dan menghemat biaya pada masa promotional campaignnya karena dapat dengan mudah mengukur sumber daya secara otomatis dan mendukung traffic volume yang besar dengan bantuan Alibaba Cloud Container for Kubernetes (ACK). Tidak hanya untuk end-user, DANA juga ingin memberdayakan merchants-nya. Dengan Maxcompute dan DataWorks, DANA dapat memahami perilaku merchantsnya dalam berdagang; dimana DANA mendapatkan informasi secara mendalam, segmentasi, bahkan dapat mendeteksi penipuan.
Jika berbicara mengenai kerja sama dengan merchant, mirip dengan DANA, Investree juga menangani berbagai pemain P2P lending di Indonesia. Sebagai pasar fintech B2B terkemuka di Indonesia, Thailand, dan Filipina, Investree mengembangkan berbagai produk pinjaman yang tepat sasaran berdasarkan hasil diskusi langsung dengan para UMKM, sehingga dapat membantu mereka tumbuh lebih besar dan menjawab beragam tantangan yang dihadapi. Saat bisnisnya tumbuh secara eksponensial, tim Investree menyadari bahwa monolithic architecture tidak cukup cepat dan fleksibel untuk melakukan operasi yang rumit dan aktivitas tambahan yang diperlukan untuk sistem yang semakin kompleks. CIO dan CTO dari Investree, Dickie Widjaja dan Daniel Armanto, mengungkapkan bahwa dengan bantuan dari Alibaba Cloud, Investree berhasil mengubah sistem architecture-nya menjadi microservices yang dapat mempercepat perubahan dan inovasi bisnis dari Investree. Karena telah merasakan manfaat yang besar dari Alibaba Cloud, Investree juga berpikir untuk memindahkan PostgreSQL buatan mereka ke AnalyticDB dari Alibaba Cloud, untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan efektif.
Selain pekerjaan yang luar biasa terkait transaksi dan data, Alibaba Cloud juga menyediakan solusi multimedia yang lebih baik untuk pelanggannya. MNC sebagai perusahaan media terbesar dan terintegrasi di Indonesia menyadari bahwa digitalisasi adalah kunci utama dari masa depan MNC untuk bersaing dengan berbagai pemain baru dan beragam inovasi di pasar. MNC pun meluncurkan RCTI +, aplikasi OTT (over-the-top) terbaru MNC yang menyediakan berbagai fitur termasuk video-on-demand dan live streaming. Aplikasi ini merupakan platform yang kompleks di backend, namun dengan bantuan Alibaba Cloud, RCTI + dapat melakukan proses end-to-end dari persiapan konten hingga pengiriman konten dengan lancar. “Kami ingin merancang infrastruktur aplikasi yang dapat menangani fluktuasi skala dan memastikan bahwa setiap kapasitas yang tidak terpakai segera tersedia saat dibutuhkan,” kata Rio Anugrah, CTO dari MNC Digital Indonesia. RCTI + dibangun dan dioperasikan sepenuhnya di Alibaba Cloud.
Berdasarkan data dari Statista, ada sekitar 185 juta orang yang mengakses internet di Indonesia pada tahun 2019 dan jumlahnya akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang. Dengan demikian, digitalisasi tidak hanya diperlukan untuk mempercepat bisnis dan organisasi, tetapi juga diperlukan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Tidak hanya perusahaan-perusahaan besar, Alibaba Cloud juga ingin bekerja sama dengan lebih banyak start-up dan bisnis UKM untuk mempercepat pertumbuhan mereka. Alibaba Cloud percaya dapat menciptakan masa depan teknologi Indonesia dengan menyediakan ragam teknologi cloud.